Kemuliaan Tulasi - Devi
Kategori : Kemuliaan Tulasi - Devi, Buku, Agama dan Kepercayaan, Tulasi
Berat : 50 gram
Pengarang : -
Judul : Kemuliaan Tulasi - Devi
Penerbit : -
Jml Halaman : 15 halaman
Ukuran : Kecil
Design Cover : Tipis
Deskripsi :
KEMULIAAN TULASI-DEVI DARI SRI MAHAPURANA PADMA PATALAKHANDA
Inilah percakapan dua kepribadian Agung, Sri Mahesa Thakura (Shiva) dan Devarsi Narada yang mengagungkan Tulasi-devi, dari Srimahapurana Padma Patalakhanda.
Deva Siva bersabda:
Narada Muni yang kucintai, dengarlah dengan penuh perhatian karena kini aku akan mengungkapkan kemuliaan Srimati Tulasi-devi yang maha ajaib kepadamu. Umat yang mendengar kemuliaan Tulasi-devi ini segala dosa-dosanya yang telah bertumpuk sejak kelahiran- kelahirannya yang lampau akan dihancurkan. Dia akan cepat mendapatkan kaki padma Tuhan Sri Radha Krishna.
Daun-daun, kuntum-kuntum bunga, akar, kulit, cabang, ranting, batang dan bayangan Tulasi-devi semuanya rohani. Apabila seseorang yang telah meninggal dibakar dalam api, dengan kayu Tulasi sebagai bahan bakarnya, dia akan mencapai dunia rohani.
Bahkan apabila dia adalah yang paling berdosa dari segala pendosa.
Orang yang akan menyalakan api pembakaran juga akan diselamatkan dari segala reaksi dosanya. Bila ada orang yang mengingat dan mengucapkan nama Tuhan Sri Krishna saat ajal menjemputnya dan menyentuh kayu suci Tulasi, dia akan mencapai dunia rohani.
Ketika jenazah dibakar, bahkan bila hanya sekeping saja kayu Tulasi diletakkan dalam api itu, maka sang roh akan mencapai dunia rohani. Sentuhan Tulasi memurnikan kayu-kayu yang lain. Ketika para Visnuduta (utusan Sri Visnu) melihat api yang memiliki kayu Tulasi terbakar di dalamnya, mereka akan membawa orang itu, yang jenazahnya dibakar, ke Vaikuntha (dunia rohani). Saat kayu Tulasi dibakar, para pesuruh Yamaraja tidak akan ke tempat itu. Orang yang jenazahnya dibakar dengan kayu Tulasi pergi ke kerajaan Tuhan. Dalam perjalanannya para Dewa akan menaburkan bunga-bunga. Hari dan Hara (Visnu dan Siva) akan sangat bahagia melihatnya. Mereka memberi segala berkah kepadanya. Kemudian Tuhan Sri Krishna sendiri akan datang memegang tangannya, dan membawa orang itu ke tempat tinggalNya yang kekal.
Apabila di suatu tempat terdapat kayu Tulasi terbakar, siapapun yang datang ke sana akan disucikan dari segala reaksi dosanya. Bila seorang Brahmana menghaturkan yajna api suci dan meletakkan sebatang kayu Tulasi diantara kayu- kayu yang lain, Brahmana itu akan memperoleh manfaat satu agni hotra yajna setiap biji yang dipersembahkan kepada api.
Orang yang mempersembahkan dupa yang dibuat dari kayu Tulasi kepada Tuhan Sri Krishna akan mendapatkan hasil dari persembahan seratus yajna api suci dan berdana seratus ekor sapi.
Orang yang memasak persembahan kepada Tuhan Sri Krishna diatas api, dengan kayu bakar Tulasi didalamnya, akan mendapat karunia yang sama dengan memasak tumpukan biji- bijian sebesar dan setinggi gunung Meru bagi tiap biji yang dipersembahkannya dengan cara demikian kepada Sri Krishna.
Orang yang menyalakan dipa (lampu) untuk dipersembahkan kepada Tuhan Sri Krishna dengan sekeping kayu Tulasi akan mendapat karunia yang sama dengan mempersembahkan sepuluh juta dipa kepada Sri Krishna. Tiada seorangpun yang lebih dicintai Tuhan Sri Krishna selain dirinya. Orang yang mengurapi Arca (wujud) Tuhan Sri Krishna dengan pasta kayu Tulasi dengan penuh bhakti akan senantiasa hidup dekat dengan Beliau. Orang yang mengoleskan tilaka lumpur dari tempat pohon TuIasi tumbuh pada badannya dan memuja arca Tuhan Sri Krishna, akan mendapat karunia seratus hari pemujaan bagi satu hari pemujaan yang demikian.
Orang yang mempersembahkan Tulasi Manjari mendapatkan segala keberuntungan dari mempersembahkan segala jenis bunga dan setelahnya ia akan pergi ke tempat tinggal Tuhan. Seseorang yang melihat atau datang ke dekat sebuah rumah atau taman tempat tanaman suci Tulasi tumbuh, mendapat pembebasan, dibersihkan dari segala dosa masa lampaunya, termasuk dosa pembunuhan Brahmana sekalipun.
Tuhan Sri Krishna dengan senang hati akan hadir dan bersemayam di rumah itu, kota, atau hutan, tempat Tulasi-devi hadir. Rumah tempat Tulasi hadir, tidak pernah jatuh dalam waktu dan keadaan yang buruk. Atas kehadiran Tulasi-devi tempat itu menjadi lebih murni dari segala tempat suci. Orang yang menanam Tulasi di dekat kuil Sri Krishna, kemanapun harumnya Tulasi dibawa angin, dia akan mensucikan setiap orang yang menciumnya.
Rumah tempat lumpur dari tanah di bawah pohon suci Tulasi tumbuh disimpan, disana semua dewa beserta Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa Sri Krishna senantiasa berstana. Dimanapun bayangan pohon TuIasi jatuh, tempat itu disucikan dan adalah tempat terbaik untuk mempersembahkan yajna api suci".
Demikianlah kepribadian Agung Dewa Siva bersabda kepada Narada Muni mengenai "TuIasi Mahatmya", sebagaimana Srimahapurana Padma Patalakhanda menyatakan.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah berkunjung ke Mahanila Store. Kami sangat berterimakasih atas kepercayaan Anda kepada produk dan layanan kami. Silahkan beri komentar Anda disini dan secepatnya akan kami tanggapi. Untuk pesanan produk silahkan lihat keranjang belanja Anda. (Mahanila Das-Founder)