-->

Mahanila Store

Smart Service With Competitive Prices

Latest Posts
  • Cougar

    Cougar

  • Lions

    Lions

  • Snowalker

    Snowalker

  • Howling

    Howling

  • Sunbathing

    Sunbathing

Pasang Iklan Hubungi: SMS/PHONE: 0819-9109-9321 WA: 0812-7740-3909 dan 0819-9108-4996 BBM: 5D40CF2D


DAFTAR PRODUK MAHANILA STORE


Silahkan Ketik Di Kotak SEARCH Diatas Untuk Mencari Dan Melihat Produk Anda Atau Klik Pada Image
KLIK DISINI UNTUK MELIHAT PRODUK MAHANILA STORE LAINNYA

Pasang Iklan Hubungi: SMS/PHONE: 0819-9109-9321 WA: 0812-7740-3909 dan 0819-9108-4996 BBM: 5D40CF2D


Image Slider 2020

  • Cougar

    Cougar

  • Lions

    Lions

  • Snowalker

    Snowalker

  • Howling

    Howling

  • Sunbathing

    Sunbathing

Note Terimakasih Telah Berkunjung Ke Website Kami. Semoga Artikelnya Bermanfaat Buat Kita Semua. Salam Sejahtera...

Donate Via Paypal

DONATE VIA PAYPAL Bagi para sponsor/ dermawan/ donatur yang berkenan membantu memberikan donasi untuk pengembangan website ini https://slokagita.blogspot.com. Dapat menyalurkannya melalui paypal. Terimakasih banyak atas dukungan Anda.

Bhagavad-gita Menurut Aslinya (Ukuran Besar)


Harga Rp. 175.000
StokTersedia
Deskripsi Produk Bhagavad-Gita Menurut Aslinya (Ukuran Besar)
Karya: Srimad A.C Bhaktivedanta Swami Prabhupada
Pendiri ISKCON


Kata Pengantar
 Prakata
Semula saya menyusun Bhagavad-Gita Menurut Aslinya dalam bentuk seperti edisi ini. Ketika buku ini diterbitkan pertama kalinya, sayang sekali naskah yang asli disingkat menjadi kurang dari 400 halaman, tanpa gambar maupun penjelasan mengenai kebanyakan ayat Srimad Bhagavad-Gita. Di dalam semua buku hasil karya saya yang lainnya Srimad-Bhagavatam, Sri Isopanisad, dan lain-lain—sistem yang saya gunakan adalah ayat asli dalam huruf Sansekerta, ayat yang asli ditulis dengan huruf Latin, sinonim Sansekerta—Inggris kata demi kata, terjemahan dan penjelasan. Dengan cara demikian buku itu menjadi otentik sekali sesuai dengan taraf kesarjanaan sehingga artinya cukup jelas. Karena itu, saya tidak senang ketika terpak-sa meringkas naskah yang asli. Tetapi kemudian, setelah minat terhadap Bhagavad-Gita Menurut Aslinya meningkat, banyak sarjana dan penyembah memohon agar saya menerbitkan buku ini dalam bentuknya yang asli. Messrs. Macmillan and Co. setuju untuk menerbitkan edisi yang lengkap. Jadi, dengan ini diusahakan untuk mempersembahkan naskah asli kitab pengetahuan yang mulia ini serta penjelasan parampara yang lengkap guna memantapkan perkumpulan Kesadaran Krishna dengan teguh dan lebih progresif lagi.
            Perkumpulan Kesadaran Krishna sejati, dibenarkan dalam sejarah, wajar dan bersifat rohani, karena perkumpulan Kesadaran Krishna berdasarkan Bhagavad-Gita Menurut Aslinya. Perkumpulan Kesadaran Krishna berangsur-angsur menjadi perkumpulan yang sangat populer di seluruh dunia, khususnya di kalangan generasi muda. Dan juga semakin menarik hati generasi tua. Generasi tua semakin tertarik, sehingga ayah dan kakek murid-murid saya memberikan semangat kepada para anggota perkumpulan dengan menjadi anggota penyokong International Society for Krishna Consciousness. Di mana-mana banyak bapak dan ibu datang menemui saya untuk menyampaikan rasa syukur karena saya memimpin Perkumpulan Kesadaran Krishna di seluruh dunia. Ada di antara mereka yang mengatakan bahwa orang sekarang sangat beruntung karena saya memulai perkumpulan Kesadaran Krishna. Tetapi sebenarnya ayah perkumpulan ini ialah Sri  Krishna Sendiri, sebab Perkumpulan Kesadaran Krishna sudah mulai sejak masa lampau dan turun-temurun dalam masyarakat manusia melalui garis perguruan. Kalau saya patut menerima penghargaan sehubungan dengan hal ini, seharusnya penghargaan itu tidak diberikan kepada saya pribadi, melainkan kepada guru kerohanian saya yang kekal, yaitu Sri Srimad Paramahamsa Parivrajakarcarya 108 Sri  Srimad  Bhaktisiddhanta Sarasvati   Gosvami  Maharaja  Prabhupada.
    Kalau saya sendiri patut diberi penghargaan dalam hal ini, itu hanya karena saya sudah berusaha menyampaikan Bhagavad-Gita Menurut Aslinya, tanpa pencemaran. Sebelum saya menerbitkan Bhagavad-Gita Menurut Aslinya, hampir semua edisi Bhagavad-Gita dalam bahasa Inggris diterbitkan hanya untuk memenuhi ambisi pribadi seseorang. Sedangkan usaha kami dalam menyampaikan Bhagavad-Gita Menurut Aslinya adalah untuk menyampaikan misi Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Krishna. Tugas kami adalah menyampaikan kehendak Krishna, bukan kehendak orang duniawi yang berangan-angan seperti seorang tokoh politik, filosof atau ahli ilmu pengetahuan lainnya, sebab pengetahuan mereka tentang Krishna sangat terbatas, kendatipun mereka memiliki banyak pengetahuan di bidang lain. Apabila Sri  Krishna
bersabda, man-mana bhava mad-bhakto mad-yaji mam namaskuru, dan seterusnya, banyak orang yang namanya saja sarjana mengatakan Krishna berbeda dari jiwa di dalam hati Krishna; tetapi kami tidak mengatakan demikian.
Krishna adalah mutlak, dan tidak ada perbedaan antara nama Krishna, bentuk Krishna, sifat Krishna, kegiatan Krishna, dan lain sebagainya. Kedudukan Krishna yang mutlak sulit dipahami oleh orang yang bukan penyembah Krishna dalam sistem parampara  (garis perguruan). Pada umumnya orang yang namanya saja sarjana, tokoh politik, ahli filsafat, dan swami, yang belum memiliki pengetahuan yang sempurna tentang Krishna, berusaha mengasingkan atau membunuh Krishna dengan mengarang tafsiran Bhagavad-Gita. Tafsiran Bhagavad-Gita yang tidak dibenarkan seperti itu disebut Mayavada-bhasya, dan Sri Caitanya sudah memberikan peringatan kepada kita tentang orang yang tidak dibenarkan seperti itu. Sri Caitanya Mahaprabhu mengatakan dengan jelas bahwa siapa pun yang berusaha mengerti Bhagavad-Gita dari segi pandangan Mayavadi akan berbuat kesalahan besar. Kesalahan seperti itu mengakibatkan murid Bhagavad-Gita yang tersesat pasti akan bingung dalam menempuh jalan bimbingan rohani dan tidak akan dapat pulang—kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Satu-satunya maksud kami ialah menyampaikan Bhagavad-Gita Menurut Aslinya untuk membimbing murid yang terikat kepada tujuan yang sama dengan maksud turunnya Krishna ke planet ini sekali dalam satu hari menurut perhitungan Brahma, atau satu kali setiap 8.600.000.000 tahun. Maksud tersebut dinyatakan dalam Bhagavad-Gita, dan kita harus mengakui maksud itu menurut aslinya; kalau tidak demikian, tidak ada gunanya berusaha untuk mengerti Bhagavad-Gita maupun Sri  Krishna yang bersabda dalam Bhagavad-Gita. Sri  Krishna menyabdakan Bhagavad-Gita untuk pertama kalinya kepada dewa matahari beratus-ratus juta tahun yang lalu. Kita harus mengakui kenyataan ini dan dengan demikian mengerti makna Bhagavad-Gita dalam sejarah berdasarkan kekuasaan Krishna tanpa menyalahtafsirkan. Menafsirkan Bhagavad-Gita tanpa mempedulikan kehendak Krishna merupakan kesalahan besar. Untuk menyelamatkan diri dari kesalahan tersebut, orang harus mengerti Krishna sebagai Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, sebagaimana Krishna dipahami secara langsung oleh Arjuna, murid Sri  Krishna yang pertama. Pengertian Bhagavad-Gita seperti itu sungguh-sungguh bermanfaat dan dibenarkan demi kesejahteraan masyarakat manusia dalam memenuhi tujuan hidup.
   Perkumpulan Kesadaran Krishna dibutuhkan dalam masyarakat manusia, sebab perkumpulan Kesadaran Krishna memberikan kesempurnaan hidup tertinggi. Kenyataan ini dijelaskan sepenuhnya dalam Bhagavad-Gita. Sayang sekali, orang yang bertengkar di bidang duniawi sudah mengambil untung dari Bhagavad-Gita untuk mengembangkan sifat-sifat mereka yang jahat dan menyesatkan orang lain tentang pengertian yang sebenarnya mengenai prinsip-prinsip dasar kehidupan. Sepatutnya semua orang mengetahui bagaimana Tuhan Yang Maha Esa atau Krishna adalah Tuhan Yang Mahabesar, dan hendaknya mengetahui kedudukan makhluk hidup yang sebenarnya. Sebaiknya semua orang mengetahui bahwa makhluk hidup adalah hamba untuk selamanya, dan kalau seseorang tidak mengabdikan diri kepada Krishna, maka ia harus mengabdikan diri kepada khayalan dalam berbagai jenis perwujudan dari tiga sifat alam. Dengan demikian, ia harus mengembara dalam peredaran kelahiran dan kematian untuk selamanya; para Mayavadi  yang berangan-angan dan sudah mencapai pembebasan hanya dalam nama saja juga harus mengalami proses tersebut. Pengetahuan ini merupakan ilmu pengetahuan yang mulia, dan setiap makhluk hidup harus mendengar ilmu pengetahuan ini demi kebaikan dirinya.
Hati kebanyakan orang pada umumnya—khususnya pada jaman Kali ini—terpikat oleh tenaga luar Krishna, dan mereka salah sangka seolah-olah dengan kemajuan kesenangan material saja setiap orang akan berbahagia. Mereka tidak memiliki pengetahuan apa pun bahwa tenaga alam atau tenaga luar sangat kuat, sebab semua orang diikat ketat oleh hukum-hukum alam yang keras. Makhluk hidup bahagia sebagai bagian dari Tuhan yang mempunyai sifat yang sama seperti Tuhan, dan dengan demikian fungsinya yang wajar ialah segera mengabdikan diri kepada Tuhan. Orang yang terpesona oleh khayalan berusaha mendapat kebahagiaan dengan cara melayani kepuasan indria-indria pribadi dalam pelbagai bentuk yang tidak akan pernah membahagiakan dirinya. Daripada memuaskan indria-indria jasmani-nya sendiri, lebih baik ia memuaskan indria-indria Tuhan Yang Maha Esa.
Itulah kesempurnaan hidup tertinggi. Tuhan menginginkan demikian, dan Tuhan menuntut hal ini. Orang harus mengerti titik pusat Bhagavad-Gita tersebut. Perkumpulan Kesadaran Krishna mengajarkan titik pusat tersebut di seluruh dunia. Kami tidak mencemari tema Bhagavad-Gita Menurut Aslinya. Siapa pun yang sungguh-sungguh tertarik untuk memperoleh manfaat de ngan mempelajari Bhagavad-Gita sebaiknya menerima bantuan perkumpulan Kesadaran Krishna untuk mengerti Bhagavad-Gita secara nyata di bawah bimbingan Tuhan Yang Maha Esa secara langsung. Karena itu, kami harap agar setiap orang memperoleh manfaat tertinggi dengan mempelajari Bhagavad-Gita Menurut Aslinya sebagaimana disampaikan di sini, dan jika satu orang saja menjadi penyembah Tuhan yang murni, maka kami menganggap upaya kami sukses.
12 Mei 1971
Sydney, Australia

A. C. Bhaktivedanta Swami


Buku Bhagavad-gita Menurut Aslinya (Bhagavad-gita As It Is) adalah buku bacaan rohani yang sangat populer di seluruh dunia. Buku ini sangat digemari oleh semua kalangan dan golongan masyarakat. Mulai dari anak kecil, remaja, dewasa dan orang tua sangat serius mempelajari buku Bhagavad-gita Menurut Aslinya ini. Buku ini sangat besar manfaatnya bagi kita semua dalam menjalani dan memaknai kehidupan. Salah satu buku Best Seller di seluruh dunia terbitan BBT Indonesia yang berjudul Bhagavad-gita Menurut Aslinya ini merupakan Ajaran abadi Sri Krishna kepada Arjuna yang dituangkan dalam Bhagavad-gita dan telah dipelajari sejak zaman purba hingga zaman modern oleh para filsuf dan pemimpin dunia, baik Timur maupun Barat. Bhagavad-gita Menurut Aslinya, terjemahan dan penjelasan hasil karya Acarya Agung Sri Srimad A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupada diakui oleh para sarjana dan digunakan sebagai buku acuan di universitas-universitas di seluruh dunia. Lengkap dengan sloka asli dalam Bahasa Sanskerta, terjemahan kata demi kata, terjemahan, dan penjelasan rinci. 915 halaman, 16 gambar berwarna. Terbitan BBT (Bhaktivedanta Book Trust) Indonesia.





Bhagavad-gita Menurut Aslinya
Bhagavad-gita As It Is

His Divine Grace A. C. Bhaktivedanta Swami Prabhupāda
Founder Ācārya of the International Society for Krishna Consciousness


Bab 1: Meninjau Tentara-tentara di Medan Perang Kuruksetra
Chapter One: Observing the Armies on the Battlefield of Kurukṣetra
Bab 2: Ringkasan Isi Bhagavad-gita
Chapter Two: Contents of the Gītā Summarized
Bab 3: Karma-yoga
Chapter Three: Karma-yoga
Bab 4: Pengetahuan Rohani
Chapter Four: Transcendental Knowledge
Bab 5: Karma-yoga—Perbuatan dalam Kesadaran Krishna
Chapter Five: Karma-yoga – Action in Kṛṣṇa Consciousness
Bab 6: Dhyana-yoga
Chapter Six: Dhyāna-yoga
Bab 7: Pengetahuan Tentang Yang Mutlak
Chapter Seven: Knowledge of the Absolute
Bab 8: Cara Mencapai Kepada Yang Mahakuasa
Chapter Eight: Attaining the Supreme
Bab 9: Pengetahuan Yang Paling Rahasia
Chapter Nine: The Most Confidential Knowledge
Bab 10: Kehebatan Tuhan Yang Mutlak
Chapter Ten: The Opulence of the Absolute
Bab 11: Bentuk Semesta
Chapter Eleven: The Universal Form
Bab 12: Pengabdian Suci Bhakti
Chapter Twelve: Devotional Service
Bab 13: Alam, Kepribadian Yang Menikmati dan Kesadaran
Chapter Thirteen: Nature, the Enjoyer and Consciousness

Bab 14: Tiga Sifat Alam Material
Chapter Fourteen: The Three Modes of Material Nature
Bab 15: Yoga Berhubungan dengan Kepribadian Yang Paling Utama
Chapter Fifteen: The Yoga of the Supreme Person
Bab 16: Sifat Rohani dan Sifat Jahat
Chapter Sixteen: The Divine and Demoniac Natures
Bab 17: Golongan-golongan Keyakinan
Chapter Seventeen: The Divisions of Faith
Bab 18: Kesimpulan—Kesempurnaan Pelepasan Ikatan
Chapter Eighteen: Conclusion – The Perfection of Renunciation

9 Manfaat Membaca Srimad Bhagavad-gita
1. Mengatasi emosi dan mengikuti kewajiban
2. Menyingkirkan kebodohan melalui pengetahuan
3. Mengembangkan kekuatan batin
4. Pedoman untuk menempuh kehidupan yang seimbang
5. Mengetahui pentingnya suatu tindakan
6. Meditasi dan yoga
7. Pentingnya memiliki seorang guru kerohanian
8. Mengatasi musuh dalam diri 
9. Bersukacita pada pengabdian

Untuk Pemesanan Hubungi:
Hp/ WA (Mahanila Book Store): 
0812-7740-3909 (HP/WA)
0819-9109-9321 (HP Only)

Kami Siap Melayani Anda

SIAPAKAH SRI KRISHNA?

            Ini adalah literatur Veda yang paling jelas mengungkapkan sifat dan identitas dari Kebenaran Mutlak atau Kepribadian Agung.Seperti banyak teks-teks Veda, mereka mulai mengungkapkan identitas ini dengan petunjuk yang menunjukkan bagaimana Mutlak adalah orang dari mana segala sesuatu berasal. Salah satu referensi tersebut adalah ayat pertama dan kedua dari Sutra Vedanta . Ayat pertama menyatakan bahwa hanya "Sekarang kita harus menyelidiki Brahman." Ini berarti bahwa sekarang Anda telah mencapai tubuh manusia, Anda harus menggunakan kecerdasan Anda untuk menemukan apa yang benar-benar rohani dan apa itu Kebenaran Mutlak. Lalu ayat yang kedua mulai menjelaskan apa ini Kebenaran Mutlak: Jadi, karena mengacu pada "Dia", sumber dari segala yang ada, titik akhir dari penciptaan, adalah seseorang "Dia dari siapa segala sesuatu berasal adalah Mutlak."

            The Katha Upanisad (2.2.9) berkaitan dengan cara seperti: "Seperti api - yang asli api memperluas sendiri di seluruh dunia dengan menghasilkan api lebih yang terpisah, sama, satu Jiwa Agung, yang tinggal di setiapjiva , memasuki ini kosmos dan memperluas diri-Nya dalam gambar replika dikenal sebagai pratibimba , atau jivas "Jadi., disini kami memiliki konfirmasi lebih lanjut bahwa Tuhan ada di luar alam semesta diciptakan.

            Jadi siapa dari siapa Menjadi semuanya diciptakan? Lebih banyak informasi disuplai dari sumber Veda banyak. Sebagai contoh, awal Rig-veda (1.22.20-21) menceritakan bahwa Dewa Wisnu adalah bahwa Mahatinggi, Kebenaran Mutlak yang lotus kaki semua para dewa selalu bersemangat untuk melihat. Wilayah yang begitu agung hanya dapat dilihat oleh mereka yang diberkahi dengan visi spiritual, diakses dengan pengabdian yang selalu waspada.

            The Rig-veda terus di tempat lain (1.154.4-5): "Dia yang tiga tempat yang dipenuhi dengan sukacita manis dan langgeng, yang menjunjung tinggi saja sesungguhnya yang tiga kali lipat, bumi, langit dan semua makhluk hidup. Izinkan saya untuk mencapai yang sangat dicintai rumah-Nya di mana pria dikhususkan untuk para Dewa senang. Karena ada mata air sumur madu [atau Soma] pada langkah Wisnu tertinggi. "

            Para Upanishad Svetasvatara memiliki ayat yang sama: "Tidak ada yang lebih unggul kepada-Nya, tidak ada yang lebih kecil atau lebih besar dari-Nya. Dia adalah salah satu Makhluk Agung (purusha), yang telah menciptakan segala sesuatu lengkap. Di planet-Nya, Dia terletak seperti pohon teguh, yang berasal kilau besar. "

            Seperti dijelaskan dalam Caitanya-caritamrita (Adi. 2,106), Krishna adalah Tuhan purba asli, sumber dari semua ekspansi lainnya. Semua kitab suci mengungkapkan menerima Sri Krishna sebagai Tuhan Agung.Selanjutnya ( Cc . Adi 2,24-26), ia pergi ke menyebutkan bahwa Sri Krishna sendiri adalah Kebenaran Mutlak satu tak terbagi dan realitas tertinggi. Dia memanifestasikan dalam tiga fitur, yaitu Brahman, Paramatma dan Bhagawan (Kepribadian Agung). Para Upanishad Svetasvatara (5.4) juga menjelaskan bahwa Yang Mahatinggi, Tuhan Krishna, adalah worshipable oleh semua orang; Allah yang menggemaskan, repositori dari semua penguasa kebaikan semua makhluk, lahir dari rahim [di hobi-Nya dari Tuhan Krishna], karena Dia adalah abadi hadir dalam semua makhluk yang penuh kasih [sebagai Supersoul]. Selain itu, negara (3,8) "Aku telah menyadari hal ini transendental Kepribadian Ketuhanan yang paling bersinar cemerlang seperti matahari di luar gelap sekali. Hanya dengan menyadari Dia satu melampaui siklus kelahiran dan kematian. Tentu tidak ada cara lain untuk mendapatkan realisasi-Tuhan. "

            Para Upanishad Svetasvatara (5,6) dan dijabarkan lebih lanjut bahwa Tuhan Krishna adalah paling atas dari semua dewa. "Dia adalah aspek yang paling esoteris yang tersembunyi dalam Upanishad yang membentuk inti dari Weda . Brahma tahu Dia sebagai sumber dirinya serta Veda . Para dewa seperti Siwa dan pelihat kuno, seperti Resi Vamadeva menyadari-Nya, pernah menjadi dovetailed dalam pelayanan-Nya dan karena itu mereka secara alami menjadi abadi "Dan di (6,7) itu melanjutkan:". Mari kita resor akhir kita pada-Nya yang Yang Transenden dan Tuhan hanya menggemaskan alam semesta, yang adalah Dewa tertinggi atas semua dewa, Penguasa Agung semua pemimpin-Nya mari kita kenal sebagai Divinity Paramount. "

            Para Upanishad GopalaTapani , yaitu sekitar Gopala atau Krishna, adalah cukup jelas tentang hal ini, dan secara alami memiliki berbagai ayat yang menjelaskan sifat dari Kebenaran Mutlak dan Sri Krishna. Beberapa ayat tersebut adalah sebagai berikut: "Brahma dengan kesadaran penuh dengan tegas berkata," Sri Krishna adalah Keilahian Agung. (1,3) Orang yang bermeditasi pada Sri Krishna, melayani Dia dengan pengabdian yang murni dan [membuat indera transendental-Nya bersyukur dengan melibatkan indera seseorang spiritual] layanan render kepada-Nya-semuanya menjadi abadi dan mencapai bonum summum, atau kesempurnaan hidup . (1.10) Sri Krishna adalah bahwa Keilahian Agung sebagai Realitas Eternal Paramount antara semua makhluk hidup lain dan Air Mancur-sumber kesadaran bagi semua makhluk sadar. Dia adalah satu-satunya realitas tanpa kedua tetapi sebagai hunian Supersoul dalam gua hati semua makhluk Allah memberi upah mereka sesuai dengan tindakan masing-masing dalam hidup. Orang-orang kebijaksanaan intuitif yang melayani Dia dengan pengabdian penuh kasih pasti mencapai kesempurnaan tertinggi kehidupan. Sedangkan bagi mereka yang tidak melakukannya tidak pernah mendapatkan ini kebahagiaan tertinggi kehidupan mereka. (1.22) ini Krishna Sri siapa yang paling sayang kepada Anda semua adalah penyebab dari segala sebab. Dia adalah penyebab efisien dari penciptaan alam semesta serta kekuatan superintending untuk mendorong para jiva jiwa. Oleh karena itu, meskipun Ia adalah penikmat serta Tuhan dari semua pengorbanan, Ia pernah atmarama , puas diri "(2.17).

            Jadi, ringkasnya, seperti yang dijelaskan dan disimpulkan dalam berbagai kitab Weda, Tuhan Krishna adalah Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa. Dengan kata lain, sebagaimana dikatakan dalam bahasa Sansekerta, krsnas tu Bhagavan svayam ( Srimad Bhagavatam- 1.3.28) Krishna adalah sumber semua inkarnasi lain dan bentuk Allah. Dia adalah akhir dan akhir dari semua Kebenaran dan penyelidikan filosofis, hasil tujuan atau akhir Vedanta. Dia pribadi yang serba menarik dan sumber segala kesenangan yang kami selalu berminat. Dia adalah asal dari segala sesuatu yang lain yang memanifestasikan. Dia adalah sumber tak terbatas dari semua kekuasaan, kekayaan, ketenaran, kecantikan, kebijaksanaan, dan penolakan. Dengan demikian, tidak ada yang lebih besar dari-Nya. Karena Krishna adalah sumber dari semua makhluk hidup, Ia juga dianggap sebagai Bapa Agung dan sumber segala dunia. Dia terbukti dengan corak biru atau kehitaman. Ini merupakan mutlak, kesadaran murni, yang juga adalah cinta tak bersyarat. Krishna adalah perwujudan cinta. Ia jugaduduk-chit-ananda vigraha , yang berarti bentuk pengetahuan abadi dan kebahagiaan.

            Alasan mengapa Tuhan disebut "Krishna" dijelaskan dalam sebuah buku yang dikenal sebagai Sri Caitanya Upanishad , yang terhubung dengan Atharva-veda . Dalam ayat dua belas itu menjelaskan: "Ketiga nama Tuhan Agung (Hari, Krishna dan Rama) mungkindijelaskan dengan cara berikut: (1) 'Hari' berarti 'Dia yang unties [ Harati ] simpul keinginan material dalam hati orang-entitas hidup ', (2)' Krishna 'dibagi menjadi dua suku kata' Krish 'dan' na '. "Krish 'berarti' Dia yang menarik pikiran semua makhluk hidup ', dan' na 'artinya' kenikmatan tertinggi transendental. Kedua suku kata bergabung untuk menjadi nama 'Krishna'; dan (3) 'Rama' berarti 'Ia yang senang [ ramayati ] entitas hidup semua ', dan itu juga berarti' Dia yang penuh dengan kebahagiaan transendental. Para maha-mantra terdiri dari pengulangan nama-nama Tuhan Agung "Dengan cara ini., Nama Krishna mewakili karakter-Nya dan kualitas, yang, dalam hal ini, berarti yang terbesar dan semua kenikmatan transendental menarik.

            Jadi, saat kita melanjutkan penyelidikan kita tentang identitas Sri Krishna dalam literatur Veda, khususnya Bhagavad-gita , Srimad Bhagavatam- , Wisnu Purana , Brahma-samhita , dan banyak lainnya, kita menemukan bahwa mereka penuh dengan deskripsi dari Sri Krishna sebagai Pribadi Utama. Ini benar-benar dapat membantu kita memahami sifat Allah terlepas dari agama kita mungkin diri kita dengan afiliasi. Jadi mari kita cari tahu lebih banyak tentang Allah dari penjelasan ini.

            Para Upanishad Brihadaranyaka mengatakan, purnam idam purnam purnat udacyate : "Meskipun Ia menjelaskan dalam banyak hal, Dia menyimpan kepribadian aslinya. Tubuh asli rohaninya tetap karena merupakan "Jadi., Kita dapat memahami bahwa Allah dapat memperluas energi-Nya dalam banyak hal, tapi tidak terpengaruh atau berkurang dalam potensi-Nya.
Mantra doa para Ishopanishad Sri mengatakan sesuatu yang mirip:

Om purnam adah purnam idam
purnat purnam udachyate
purnasya purnam adaya
purnam evavashishyate

            Ini berarti, pada dasarnya, bahwa Yang Mahatinggi adalah lengkap dan sempurna, dan apa pun diperluas dari energi-Nya juga lengkap dan tidak mengambil dari potensi-Nya dengan cara apapun. Dia tetap sama seperti Dia, seluruh lengkap dan keseimbangan lengkap.

            Para Upanishad Svetasvatara (6,6) juga menyatakan: "Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, orang asli, memiliki energi beraneka ragam. Dia adalah asal dari penciptaan materi, dan itu adalah karena Dia hanya itu mengubah segalanya. Dia adalah pelindung agama dan anihilator dari semua kegiatan yang berdosa. Dia adalah penguasa semua opulences "Ayat ini secara khusus menunjukkan bahwa hanya karena multipotencies Allah apakah dunia terus berubah dan dipertahankan.. Dia juga melindungi agama, yang tidak bisa dilakukan jika Dia adalah impersonal atau tanpa bentuk. Ini hanya logis karena ini membutuhkan seseorang untuk menjaga, melindungi, atau mempertahankan sesuatu.

            Dalam Katha Upanishad (2.2.13) ada ayat yang penting; nityo nityanam chetanas chetananam eko bahunam yo vidadhati Kaman: ". Ia adalah orang yang sadar tertinggi abadi yang mengelola semua entitas hidup lainnya" Jadi, ini Orang Agung adalah Kebenaran Mutlak , seperti ditegaskan dalam Caitanya-caritamrita ( Adi .7.111): "Menurut pemahaman langsung, Kebenaran Mutlak adalah Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, yang memiliki semua opulences rohani. Tidak ada yang bisa sama dengan atau lebih besar dari Dia. "

            Para Upanishad Svetasvatara (4,7-8) selanjutnya untuk menggambarkan bahwa, "Tuhan adalah Maha Dia yang disebut oleh mantra dari Rig-veda , yang tinggal di langit, paling atas kekal, dan yang mengangkat umat suci-Nya untuk berbagi bahwa posisi yang sama. Salah satu yang telah mengembangkan kasih yang murni bagi-Nya dan menyadari keunikan-Nya kemudian menghargai kemuliaan-Nya dan dibebaskan dari penderitaan. Apa yang lebih baik dapat dengan Rig mantra memberikan pada orang yang tahu bahwa Tuhan Maha?Semua orang yang mengenal Dia mencapai tujuan tertinggi. "

            Hal ini lebih dikuatkan dalam Katha Upanishad (2.3.8-9) dimana ia mengatakan: "Di luar Brahmajyoti ( Nirguna Brahman atau tak berbentuk dari monist itu) ada yaitu Purusha Besar, Purushottama Tuhan yang meresapi segala (sebagai. Brahmajyoti) dan tanpa atribut empiris, tetapi memiliki sat-chit-ananda - perwujudan transendental. Ia yang menyadari hal ini Purushottama-tattva akhirnya dibebaskan.Mencapai tubuh rohani ia membuat layanan kekal kepada Purushottama [Mahatinggi]. Kepribadian Transendental Ketuhanan adalah di luar lingkup visi okultisme. Tetapi Dia dapat ditangkap melalui pikiran transparan murni menyerap dengan kebijaksanaan intuitif lahir dari praktek devosional murni dan tidak dicampur dalam inti dari hati tdk habis-habisan seseorang -. Mereka yang telah benar-benar visi tersebut telah mendapatkan kebahagiaan akhir "

            Referensi tambahan lebih lanjut menjelaskan bagaimana Tuhan Krishna ada di luar Brahman impersonal. Para Upanishad Svetasvatara (6,7-8) menceritakan bahwa, "Tuhan adalah Maha controller dari semua kontroler lain, dan Dia adalah yang terbesar dari semua pemimpin planet beragam. Semua orang berada di bawah kendali-Nya. Semua entitas yang didelegasikan dengan kekuatan tertentu hanya oleh Tuhan Agung; mereka tidak tertinggi sendiri. Ia juga worshipable oleh semua dewa dan merupakan direktur tertinggi dari semua direksi. Oleh karena itu, Dia adalah transendental untuk semua jenis bahan pemimpin dan pengendali dan worshipable oleh semua.Tidak ada satu lebih besar dari Dia, dan Dia adalah penyebab tertinggi dari segala sebab. Dia tidak memiliki bentuk tubuh seperti itu dari sebuah entitas yang hidup biasa. Tidak ada perbedaan antara tubuh-Nya dan jiwa-Nya. Dia adalah mutlak [kesadaran murni]. Semua indra Nya transendental. Salah satu dari indera-Nya dapat melakukan aksi dari setiap rasa lainnya. Oleh karena itu, tidak ada yang lebih besar dari-Nya atau sama dengan Dia. Potensi Nya aneka, dan dengan demikian perbuatan-Nya secara otomatis dilakukan sebagai urutan alami. "

            Para Upanishad Chandogya (3.17.6-7) selanjutnya untuk menghubungkan kebutuhan untuk menjadi sadar dan terfokus pada Yang Mahatinggi, Sri Krishna. "Ghora Angihasa rishi menyarankan muridnya bahwa ia harus memanggil Bhagawan Sri Krishna, Anak Devakidevi [ devakiputra ], dengan mengulangi tiga serangkai ini berpikir seolah-olah kematian sedang duduk di atas bahunya: "Engkau adalah tak dpt dirusak; Engkau adalah berubah; Engkau Lapisan yang sangat yang menghidupkan seluruh alam semesta '". Pada kultur ini dia [murid] menjadi bebas dari keinginan. Pada titik ini ada dua tambahan Rig ayat:

            "Cahaya (Grace) yang berasal dari kegelapan Fountain-Source menghalau Primeval ilusi seperti matahari pagi melenyapkan kegelapan malam. [Ini juga ditemukan dalam Rig-veda 8.6.30] Air Mancur Sumber-Primeval dari Siapa cahaya (Grace) yang datang menghalau yaitu kegelapan, ilusi jiwa seperti matahari pagi. menghalau kegelapan malam dan bersinar jauh melampaui alam semesta.Ketika kita merasa bahwa yang paling berkilau Purusha Tertinggi (Supreme Orang) tinggal di dunia Transenden ( sarva loka urddham svah Bhagavat Lokam paripashantah ) dan melalui pengabdian yang murni ketika kita mencapai-Nya, Yang paling berkilau Siapakah Allah dari segala allah. Kami dalam sukacita gembira menyatakan, 'Ya, kami telah mencapai-Nya. Ya, kami telah mencapai bonum summum kehidupan -. Ya, itu kebahagiaan akhir dalam hidup '"[ini juga ditemukan dalam Rig-veda 1.50.10]

The Mahabharata juga menjelaskan bagaimana Krishna adalah Maha Wujud. Di dalamnya ketika Kakek Bishma sedang memberikan yang terakhir dari nasihatnya kepada Raja Yudistira sementara di medan perang Kurukshetra sebelum meninggalkan dunia ini, Raja Yudistira bertanya, "Siapakah Allah Satu di dunia? Obyek Satu yang berlindung kami sendiri? Dengan menyembah siapa seseorang mendapatkan semua yang satu keinginan? Yang merupakan Agama Satu yang paling utama dari semua agama? Apa mantra, membaca yang, manusia menjadi bebas dari perbudakan lahir? "

Dalam menjawab ini besar Bishma menjawab, "Krishna adalah Tuhan Semesta. Dia adalah Tuhan dari Dewa. Dia adalah terpenting dari semua makhluk. Demi Dia yang merasuki alam semesta ini. Merenungkan-Nya dan orang banyak nama-Nya dapat melampaui semua kesedihan. Yang terpenting dari semua agama adalah Krishna. Dia adalah energi tertinggi. Dia adalah penebusan dosa tertinggi. Ia adalah perlindungan tertinggi. Dia adalah paling suci dari yang suci-suci. Ia adalah awal dari semua ciptaan dan akhir dari semua ciptaan. Krishna adalah Brahman yang kekal. Menyerahkan diri kepada-Nya dan Anda akan menjadi satu dengan Dia: dengan Krishna Tuhan dari masa lalu, sekarang dan masa depan: Maha Jiwa "(Dari. Mahabharata diterjemahkan oleh Kamala Subramaniam , Bharatiya Vidya Bhavan , Bombay, 1982, halaman 721 -2)

            Dalam Bhagavad-gita (10,12-13), Arjuna juga menjelaskan bahwa Sri Krishna adalah Brahman Tertinggi, akhir, tempat tinggal tertinggi dan purifier, Kebenaran Mutlak dan pribadi ilahi yang kekal. Dia adalah Tuhan primal, transendental dan asli, keindahan yang belum lahir dan semua yang menyebar. Semua orang bijak besar seperti Narada, Asita, Devala, dan Byasa memberitakan ini.

            Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Krishna adalah Kepribadian asli, Ketuhanan. Dia adalah tempat perlindungan hanya dari dunia materi diwujudkan. Dia mengetahui segala sesuatu dan semua yang dapat diketahui. Dia di atas modus material. Dengan bentuk tak terbatas, Dia meresapi manifestasi kosmik keseluruhan. ( Bg .11.38) Krishna adalah ayah dari manifestasi kosmis lengkap, master kepala dan spiritual worshipable. Tidak ada yang sama dengan Dia, atau siapa pun dapat menjadi satu dengan Dia. Dia tidak terukur. ( Bg .11.43)

            Sejak Bab Satu buku ini telah membentuk sifat penyataan unggul dari Srimad Bhagavatam- dalam berhubungan karakter dan kualitas dari Sri Krishna, tentu kita harus mengumpulkan ayat-ayat di dalamnya untuk mendapatkan tampilan yang lebih jelas tentang yang adalah Tuhan Krishna. Mengapa ini terjadi? Karena tulisan suci lainnya juga mungkin berhubungan sifat Allah, dan bahkan mendiskusikan hiburan Sri Krishna, tapi melakukannya dengan apa yang bisa dikatakan adalah pandangan wartawan, cukup dan tidak memihak menyatakan fakta. Tapi Srimad Bhagavatam- menghubungkan hiburan dan kualitas dari Sri Krishna dariperspektif peserta. Dengan demikian, nektar yang hanya dapat datang dari keterlibatan yang mendalam dari asosiasi dan pemuja disampaikan dalam getaran ayat-ayat. Namun, penerimaan dari nektar ini tergantung pada dua hal: satu adalah kualitas dari penerima dan seberapa terbuka dan setia orang tersebut dengan pikiran dan getaran tinggi seperti, dan yang lainnya adalah apakah ekstasi dalam pesan dari Bhagavatam mendapatkan menyimpang atau manja dari salah tafsir orang kafir atau spekulan yang tidak benar menulis atau berbicara pesan.

            Hal ini seperti bola lampu yang benar kabel ke rumah kekuasaan. Kecuali bola lampu adalah tepat kabel dan bekerja baik, tidak akan ada cahaya. Demikian pula, kecuali pembicara dan penerima pesan dari Bhagavatam benar terhubung dengan kesadaran yang menguntungkan dan yang murni, kemurnian pesan tidak akan terwujud.

            Jadi, saat kita masuk ke dalam Srimad Bhagavatam- , kita menemukan bahwa ayat pertama merangkum posisi Tuhan Krishna."Wahai Tuhan, Sri Krishna, putra Vasudeva, hai semua yang menyebar Kepribadian Ketuhanan, saya menawarkan obeisances hormat saya kepada Anda. Saya merenungkan Tuhan Sri Krishna karena Dia adalah Kebenaran Mutlak dan penyebab purba dari semua penyebab kelangsungan, penciptaan dan penghancuran alam semesta terwujud. Dia langsung dan tidak langsung sadar dari semua manifestasi, dan Dia adalah independen karena tidak ada penyebab lain di luar Dia. Dialah yang pertama kali hanya diberikan pengetahuan Veda kepada jantung Brahmaji, yang hidup asli yang. Demi Dia bahkan orang bijak yang besar dan Iblis ditempatkan ke dalam ilusi ... Hanya karena Dia tidak semesta materi, sementara diwujudkan oleh reaksi dari tiga sifat alam, muncul faktual, meskipun mereka tidak nyata. Karena itu saya bermeditasi pada-Nya, Tuhan Sri Krishna, yang selalu ada dalam tempat tinggal transendental, yang selamanya bebas dari representasi ilusi dari dunia material. Saya bermeditasi pada-Nya, karena Dia adalah Kebenaran Mutlak. "

            Kemudian, ketika mengunjungi Uddhava Vrindavana, ia berbicara dengan Nanda Maharaja dan menjelaskan hal-hal dengan cara yang sama: "Tidak ada yang dapat dikatakan ada independen dari Tuhan Acyuta - tidak ada yang mendengar atau melihat, tidak ada dalam masa lalu, sekarang atau masa depan, tidak ada yang bergerak atau tak bergerak, besar atau kecil. Dia memang adalah segalanya, karena Dia adalah Maha "(. BHAG .10.46.43)

            Ini telah beberapa ayat dalam teks-teks Veda yang menjelaskan posisi Mahatinggi, tapi apa Tuhan Krishna katakan?


Buku Bhagavad-gita Menurut Aslinya (Bhagavad-gita As It Is) adalah buku bacaan rohani yang sangat populer di seluruh dunia. Buku ini sangat digemari oleh semua kalangan dan golongan masyarakat. Mulai dari anak kecil, remaja, dewasa dan orang tua sangat serius mempelajari buku Bhagavad-gita Menurut Aslinya ini. Buku ini sangat besar manfaatnya bagi kita semua dalam menjalani dan memaknai kehidupan. Salah satu buku Best Seller di seluruh dunia terbitan BBT Indonesia yang berjudul Bhagavad-gita Menurut Aslinya ini merupakan Ajaran abadi Sri Krishna kepada Arjuna yang dituangkan dalam Bhagavad-gita dan telah dipelajari sejak zaman purba hingga zaman modern oleh para filsuf dan pemimpin dunia, baik Timur maupun Barat. Bhagavad-gita Menurut Aslinya, terjemahan dan penjelasan hasil karya Acarya Agung Sri Srimad A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupada diakui oleh para sarjana dan digunakan sebagai buku acuan di universitas-universitas di seluruh dunia. Lengkap dengan sloka asli dalam Bahasa Sanskerta, terjemahan kata demi kata, terjemahan, dan penjelasan rinci. 915 halaman, 16 gambar berwarna. Terbitan BBT (Bhaktivedanta Book Trust) Indonesia.

Gambar Produk Lainnya :



5 24

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung ke Mahanila Store. Kami sangat berterimakasih atas kepercayaan Anda kepada produk dan layanan kami. Silahkan beri komentar Anda disini dan secepatnya akan kami tanggapi. Untuk pesanan produk silahkan lihat keranjang belanja Anda. (Mahanila Das-Founder)

Daftar Artikel

Bhagavad-gita Per Sloka

Expand + | - Collapse

image image image Mahanila
image image image Mahanila
image image image Mahanila
Mahanila

Bhagavad-gita Menurut Aslinya

Buku Bhagavad-gita ini hendaknya dibaca secara rutin setiap hari khususnya di malam hari. Di pagi hari kita hendaknya membaca buku Srimad Bhagavatam. Untuk pemesanan, silahkan hubungi kami di HP/WA: 081277403909. Terimakasih Atas Kunjungan Anda.

Mahanila

Ajaran Abadi Upadesamrita

Buku ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang baru memulai mempelajari ajaran tentang Bhakti Yoga. Ajaran yang sangat penting dari Rupa Goswami ini selalu menjadi pedoman penting. Untuk pemesanan, silahkan hubungi kami di HP/WA: 081277403909. Terimakasih Atas Kunjungan Anda.

Mahanila

Krishna Personalitas Tuhan Yang Maha Esa

Buku ini dalam satu set, terdiri dari 5 buku (5 jilid). Buku ini sangat baik untuk dibaca dan akan menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang siapa sebenarnya Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa. Untuk pemesanan, silahkan hubungi kami di HP/WA: 081277403909. Terimakasih Atas Kunjungan Anda.

Mahanila

Srimad Bhagavatam

Buku Srimad Bahagavatam ini sepenuhnya rohani yang mencertikan tentang Lila Tuhan (Kegiatan Rohani/ Permainan Illahi). Buku ini hendaknya dibaca secara rutin setiap hari khususnya di pagi hari. Buku ini sangat direkomendasikan untuk memilikinya. Untuk pemesanan, silahkan hubungi kami di HP/WA: 081277403909.

Mahanila

Gita Mahamatya

Buku ini mencertikatan dialog antara Dewa Shiva dan Devi Parvati tentang kemulian Tuhan Yang Maha Esa. Dijelaskan pula tentang manfaat mengucapkan Nama Suci Tuhan pada jaman kaliyuga sekarang ini. Untuk pemesanan hubungi kami di HP/WA: 081277403909. Terimakasih Atas Kunjungan Anda.

Link Favorit

Visit Sanatana Dharma Indonesia

Selamat Datang di Website Toko Online kami. Mahanila Store adalah Toko Online segala macam produk HARIAN ANDA untuk Bisnis Jual-Beli Online, Buku, Pakaian, Makanan, Minuman, Elektronik, Rumah, Mobil, Motor, Spare Parts, Kerajinan, Kaos, Souvenir, Cinderamata, Vitamin, Nutrisi, Body Care dan Obat-obatan Herbal. Dapatkan Produk-produk Anda di Mahanila Store khusus untuk Anda sekarang juga..!
Cara Belanja di TOKO KAMI

Temukan Toko Kami disini:
Temukan Kami di KASKUS tokospot Temukan Kami di OLX tokospot Temukan Kami di LAZADA tokospot Temukan Kami di SHOPEE tokospot Temukan Kami di BLIBLI tokospot
Copyright © 2017. Premium Blogger or Blogspot Template | MahanilaTemplate - All Rights Reserved
Copyright © 2017. Mahanila Store (Sahabat Belanja Anda)-Mahanila Enginering Group.- All Rights Reserved.
Bouncing ball Bouncing ball Bouncing ball

Visit Sanatana Dharma Indonesia at http://sanatanadharmaindonesia.blogspot.com

MAHANILA STORE


Bhagavad-gita Menurut Aslinya
Srimad Bhagavatam
Cakadola Cakadola Mahanila Store Mahanila Shop Cakadola Cakadola Cakadola Mahanila Store Mahanila Shop Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Mahanila Store Mahanila Shop Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola
Cakadola Cakadola Mahanila Store Mahanila Shop Cakadola Cakadola Cakadola Mahanila Store Mahanila Shop Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Mahanila Store Mahanila Shop Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola
Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola Cakadola