Bros Diameter 6 cm
Spesifikasi
Kategori : Agama & Kepercayaan, Souvenir, Key Chain, Cinderamata,
Berat : 50 gram
Deskripsi : Bros Size Diameter 6 cm
Smart Service With Competitive Prices
"Bhagavad-gita Menurut Aslinya adalah merupakan buku wajib yang harus dimiliki oleh setiap rumah tangga. Intisari dari ajaran Veda yang disampaikan secara langsung oleh Sri Krishna kepada Arjuna. "
"Bhagavad-gita Menurut Aslinya adalah merupakan buku wajib yang harus dimiliki oleh setiap rumah tangga. Intisari dari ajaran Veda yang disampaikan secara langsung oleh Sri Krishna kepada Arjuna. "
|
Terimakasih Telah Berkunjung Ke Website Kami. Semoga Artikelnya Bermanfaat Buat Kita Semua. Salam Sejahtera... |
---|
SMS/Whatsapp:
081277403909Line:
081277403909BB Messenger:
5D40CF2D dan D5E8718BEmail:
wayanmesra@gmail.comKami dari Mahanila Store mengucapkan terimakasih atas kunjungan Anda
"Bhagavad-gita Menurut Aslinya adalah merupakan buku wajib yang harus dimiliki oleh setiap rumah tangga. Intisari dari ajaran Veda yang disampaikan secara langsung oleh Sri Krishna kepada Arjuna. "
"Happy Papankusa Ekadasi"
ReplyDeleteHari ini adalah hari suci ekadasi semangat untuk melaksanakan puasa dan wajib untuk untuk membaca cerita berikut untuk smakin menambah sradha dan bhakti kita kepada Tuhan Sri Krsna. Maharaja Yudhisthira bertanya, "Wahai Madhusudana apakah ekadasi menjelng bulan purnama ( September-Oktober)? Mohon ceritakan kepada hamba mengenai hal itu."
Tuhan Sri Krishna bersabda, "Hai raja, dengarkanlah! Aku akan menjelaskan tentang keagungan Papankusa Ekadasi ini yang menghancurkan semua dosa. Pada hari ini hendaknya orang memuja Arca-ku yang bernama Padmanabha, yang dari pusar-Ku keluar bunga pafldma sesuai dengan aturan dan peraturan. Dengan melaksanakan hal ini seseorang mencapai kenikmatan-kenikmatan surgawi apa pun yabg diinginkannya di dunia ini dan pada akhirnya ia akan mencapai pembebasan. Hanya dengan menyampaikan sembah sujud kepada-Ku, Visnu, pengendara Garuda, seseorang mencapai hasil yang sama dengan orang yang melaksanakan pertapaan yang dalam waktu yang lama dengan sepenuhnya mengontrol indera-inderanya. Walaupun seseorang telah melakukan banyak dosa, dia masih dapat lepas dari neraka hanya dengan menghaturkan sembah sujud ke hadapan arca-Ku yang menghancurkan semua dosa."
Hasil yang diperoleh dengan pergi ke tempat-tempat suci (tirtha yatra) di dunia ini dapat juga dicapai dengan hanya mengucapkan nama suci Tuhan Sri krishna Barangsiapa yang mengucapkan nama-nama suci seperti Rama, Visnu, Janardana, atau Krishna terutama pada hari Ekadasi tidak akan pernah melihat neraka. Mereka yang melaksanakan puasa pada Papankusa Ekadasi ini tidak akan pernah melihat tempat mengerikan itu.
Vaisnava yang mengkritik Bhatara Siva maupun para Saivita (pemuja bhatara siva) pastinya kedua-duanya akan pergi ke neraka. Hasil yang diperoleh dengan melaksanakan seribu kali korban suci kuda dan seratus kali Rajasuya tidak akan sama dengan seperenam belas dari hasil yang diperoleh oleh orang yang puasa pada Ekadasi ini. Tidak ada hasil yang lebih tinggi yang dapat diperoleh oleh serorang dari hasil yang didapat dari melaksanakan puasa ekadasi. Sesungguhnay tak ada satu pun di ketiga dunia ini yg dapat menyucikan dosa seseorang seperti Ekadasi ini, hari dari Tuhan Sri Padmanabha.
Bila seseorang melupakan puasa pada hari suci Tuhan Sri Padmanabha yang bernama Papankusa Ekadasi ini, dia akan tetap berdosa dan reaksi dosa-dosanya yang dahulu tidak akan pernah meninggalkannya. Tidak ada pahala di ketiga dunia ini yang menyamai hasil yang diperoleh dengan melaksanakan puasa pada hari Ekadasi ini. Barang siapa yang melaksanakannya dengan penih keyakinan tidak akan pernah melihat kepribadian kematian (Yamaraja). Seseorang yang menginginkan pembebasan, surga, kesehatan yang baik, wanita yang cantik, kekayaan, dan biji-bijian hendaknya berpuasa pada Ekadasi ini. Wahai raja, baik sungai suci Gangga, Gaya, Kasi, Puskara, bahkan juga Kuruksetra tidak dapat mengkaruniai pahala besar seperti halnya Papankusa Ekadasi ini.
DeleteSetelah melaksanakn Ekadasi di siang hari, para penyembah hendaknya tetap terjaga pada malam harinya. Dengan melaksanakan hal itu dengan mudah dia bisa mencapai tempat tinggal Tuhan Sri Visnu. Sepuluh Generasi dari leluhur ibunya, dan sepuluh generasi leluhur ayahnya, dan sepuluh generasi dari istrinya seluruhnya akan dibebaskan dengan hanya melaksanakan puasa pada hari Ekadasi ini. Semua leluhurnya akan memakai pakaian yang kuning, kalungan bunga yang indah, dan mereka ergi ke dunia rohani dengan mengendarai burung Garuda, musuh para ular. Inilah karunia yang diperoleh dengan hanya melaksanakan puasa pada Papankusa Ekadasi sepenuhnya.
Apakah dia anak-anak, orang muda, atau orang tua, puasa Papankusa Ekadasi akan membebaskannya dari dosa-dosa dan menjadikan terhindar dari penderitaan karena kelahiran di neraka. Siapapun yang berpuasa pada hari Ekadasi ini akan terbebaskan dari segala dosanya dan kembali ke tempat tinggal Tuhan Sri Hari. Siapa pun yang mempuniakan emas, biji wijen, tanah yang subur, sapi, biji-bijian, air minum, payung atau sepasang sepatu pada hari yang amat suci ini tidak akan mengunjungi tempat tinggal Yamaraja yang selalu menghukum para pendosa. Tetapi apabila penduduk Bumi gagal melaksanakan kegiatan-kegiatan rohani, khususnya gagal melaksanakan puasa pada hari suci seperti Ekadasi, nafasnya tidak lebih baik daripada hembusan pompa dari tukang besi."
Khusunya pada hari Papakusa Ekadasi, bahkan orang yang miskin hendaknya mandi terlebih dahulu dan memberikan punia serta melaksanakan kegiatan-kegiatan saleh lainnya sesuai dengan kemampuan. Siapa pun yang melaksanakan korban atau membangun kolam umum, tempat peristirahatan, kebun-kebun dan rumah-rumah tidak akan menderita akibat hukuman Yamaraja.
Sesungguhnya seseorang sebaiknya menyadari bahwa dia harus melaksanakan kegiantan yang saleh seperti itu dalam kehidupannya bila ia menginginkann umur yang panjang, kekayaan, kelahiran yang terhormat, atau bebas dari segala penyakit. Tetapi seseorang yang melaksanakan Papankusa Ekadasi pergi ke tempat tinggal Tuhan Sri Krishna.
Dengan demikian berakhirlah cerita sejarah kemuliaan Asvini Sukla Ekadasi, atau Papankusa Ekadasi, dari Veda Brahma-Vaivarta Purana.
Untuk itu mari kita smangat berpuasa...
Jay Sri Krsna......